Minggu, 12 Agustus 2012

Danau Toba


Pemandangan Danau Toba.
Pemandangan Danau Toba.
Danau Toba dengan Pulau Samosir di bagian tengahnya.
Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer yang terletak di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Danau ini merupakan danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir.
Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang, Berastagi dan Nias, menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Untuk informasi lebih lengkap tentang Danau Toba silahkan lihat disini.

Daftar isi

Sejarah

Diperkirakan Danau Toba terjadi saat ledakan sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu dan merupakan letusan supervolcano (gunung berapi super) yang paling baru. Bill Rose dan Craig Chesner dari Michigan Technological University memperkirakan bahwa bahan-bahan vulkanik yang dimuntahkan gunung itu sebanyak 2.800 km³, dengan 800 km³ batuan ignimbrit dan 2.000 km³ abu vulkanik yang diperkirakan tertiup angin ke barat selama 2 minggu. Debu vulkanik yang ditiup angin telah menyebar ke separuh bumi, dari Cina sampai ke Afrika Selatan. Letusannya terjadi selama 1 minggu dan lontaran debunya mencapai 10 km di atas permukaan laut.
Kejadian ini menyebabkan kematian massal dan pada beberapa spesies juga diikuti kepunahan. Menurut beberapa bukti DNA, letusan ini juga menyusutkan jumlah manusia sampai sekitar 60% dari jumlah populasi manusia bumi saat itu, yaitu sekitar 60 juta manusia. Letusan itu juga ikut menyebabkan terjadinya zaman es, walaupun para ahli masih memperdebatkannya.
Setelah letusan tersebut, terbentuk kaldera yang kemudian terisi oleh air dan menjadi yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar menyebabkan munculnya Pulau Samosir.
Tim peneliti multidisiplin internasional, yang dipimpin oleh Dr. Michael Petraglia, mengungkapkan dalam suatu konferensi pers di Oxford, Amerika Serikat bahwa telah ditemukan situs arkeologi baru yang cukup spektakuler oleh para ahli geologi di selatan dan utara India. Di situs itu terungkap bagaimana orang bertahan hidup, sebelum dan sesudah letusan gunung berapi (supervolcano) Toba pada 74.000 tahun yang lalu, dan bukti tentang adanya kehidupan di bawah timbunan abu Gunung Toba. Padahal sumber letusan berjarak 3.000 mil, dari sebaran abunya.
Selama tujuh tahun, para ahli dari Oxford University tersebut meneliti projek ekosistem di India, untuk mencari bukti adanya kehidupan dan peralatan hidup yang mereka tinggalkan di padang yang gundul. Daerah dengan luas ribuan hektare ini ternyata hanya sabana (padang rumput). Sementara tulang belulang hewan berserakan. Tim menyimpulkan, daerah yang cukup luas ini ternyata ditutupi debu dari letusan gunung berapi purba.
Penyebaran debu gunung berapi itu sangat luas, ditemukan hampir di seluruh dunia. Berasal dari sebuah erupsi supervolcano purba, yaitu Gunung Toba. Dugaan mengarah ke Gunung Toba, karena ditemukan bukti bentuk molekul debu vulkanik yang sama di 2100 titik. Sejak kaldera kawah yang kini jadi danau Toba di Indonesia, hingga 3000 mil, dari sumber letusan. Bahkan yang cukup mengejutkan, ternyata penyebaran debu itu sampai terekam hingga Kutub Utara. Hal ini mengingatkan para ahli, betapa dahsyatnya letusan super gunung berapi Toba kala itu.
Diperkirakan Danau Toba terjadi saat ledakan sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu dan merupakan letusan supervolcano (gunung berapi super) yang paling baru. Bill Rose dan Craig Chesner dari Michigan Technological University memperkirakan bahwa bahan-bahan vulkanik yang dimuntahkan gunung itu sebanyak 2.800 km³, dengan 800 km³ batuan ignimbrit dan 2.000 km³ abu vulkanik yang diperkirakan tertiup angin ke barat selama 2 minggu. Debu vulkanik yang ditiup angin telah menyebar ke separuh bumi, dari Cina sampai ke Afrika Selatan. Letusannya terjadi selama 1 minggu dan lontaran debunya mencapai 10 km di atas permukaan laut.
Kejadian ini menyebabkan kematian massal dan pada beberapa spesies juga diikuti kepunahan. Menurut beberapa bukti DNA, letusan ini juga menyusutkan jumlah manusia sampai sekitar 60% dari jumlah populasi manusia bumi saat itu, yaitu sekitar 60 juta manusia. Letusan itu juga ikut menyebabkan terjadinya zaman es, walaupun para ahli masih memperdebatkannya.
Setelah letusan tersebut, terbentuk kaldera yang kemudian terisi oleh air dan menjadi yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar menyebabkan munculnya Pulau Samosir.
Tim peneliti multidisiplin internasional, yang dipimpin oleh Dr. Michael Petraglia, mengungkapkan dalam suatu konferensi pers di Oxford, Amerika Serikat bahwa telah ditemukan situs arkeologi baru yang cukup spektakuler oleh para ahli geologi di selatan dan utara India. Di situs itu terungkap bagaimana orang bertahan hidup, sebelum dan sesudah letusan gunung berapi (supervolcano) Toba pada 74.000 tahun yang lalu, dan bukti tentang adanya kehidupan di bawah timbunan abu Gunung Toba. Padahal sumber letusan berjarak 3.000 mil, dari sebaran abunya.
Selama tujuh tahun, para ahli dari oxford University tersebut meneliti projek ekosistem di India, untuk mencari bukti adanya kehidupan dan peralatan hidup yang mereka tinggalkan di padang yang gundul. Daerah dengan luas ribuan hektare ini ternyata hanya sabana (padang rumput). Sementara tulang belulang hewan berserakan. Tim menyimpulkan, daerah yang cukup luas ini ternyata ditutupi debu dari letusan gunung berapi purba.
Penyebaran debu gunung berapi itu sangat luas, ditemukan hampir di seluruh dunia. Berasal dari sebuah erupsi supervolcano purba, yaitu Gunung Toba. Dugaan mengarah ke Gunung Toba, karena ditemukan bukti bentuk molekul debu vulkanik yang sama di 2100 titik. Sejak kaldera kawah yang kini jadi danau Toba di Indonesia, hingga 3000 mil, dari sumber letusan. Bahkan yang cukup mengejutkan, ternyata penyebaran debu itu sampai terekam hingga Kutub Utara. Hal ini mengingatkan para ahli, betapa dahsyatnya letusan super gunung berapi Toba kala itu.

Kamis, 02 Agustus 2012

TOBA, TEORI BENCANA DAN PANORAMA LUAR BIASA

Panorama Danau Toba di sekitar Tuktuk (Foto: Annette Horschmann)
Oleh: Mario Zebedia
Mereka yang pernah menikmati keelokan Danau Toba mungkin tidak dapat membayangkan kengerian yang ditimbulkan dalam proses ”penciptaannya”.
Begitu melintas di kelokan jalan mendekati Parapat, kota wisata di pinggir Danau Toba, birunya hamparan air dan panorama dinding batu perbukitan Pulau Samosir yang menjadi latar langsung memesona.
Keindahan panorama Danau Toba tidak terjadi begitu saja. Danau vulkanik terbesar di dunia itu terbentuk dari rangkaian proses geologis dan vulkanis mahadahsyat. Setidaknya ada tiga letusan gunung api besar mengiringi terbentuknya Danau Toba. Letusan terakhir terjadi 74.000 tahun silam.
Majalah Science mencatat, letusan termuda Gunung Toba merupakan peristiwa vulkanis paling besar di bumi dalam dua juta tahun terakhir. Letusannya memuntahkan 2.800 kilometer kubik magma, yang 800 kilometer kubik di antaranya terbang ke atmosfer, menyelimuti lapisan Bumi sepanjang Laut China Selatan hingga Laut Arab.
Adalah antropolog University of Illinois di Urbana-Champaign, Stanley Ambrose, yang pada tahun 1998 memperkenalkan Teori Bencana Toba. Berdasarkan teori ini, letusan Gunung Toba mengubah iklim global. Akibatnya, populasi manusia berkurang drastis. Garis evolusi yang menghubungkan spesies manusia modern dengan primata lain terputus. Teori ini memang diperdebatkan, tetapi cukup menggambarkan kedahsyatan letusan.
Kaldera yang terbentuk dari tiga kali letusan menjadi Danau Toba. Letusan terakhir menyempurnakan pembentukan Danau Toba dan Pulau Samosir, setelah letusan pertama 800.000 tahun silam hanya membentuk kaldera di sekitar Parapat hingga Porsea dan letusan kedua sekitar 500.000 tahun lampau membentuk kaldera di daerah Haranggaol dan Silalahi.
Sekarang, bekas peristiwa vulkanik luar biasa ini hanyalah keindahan alam. Kaldera besar menjadi danau dengan panjang mencapai 100 kilometer dan lebar 30 kilometer. Bukit-bukit batu terjal yang mengelilingi danau terlihat eksotis. Kecuramannya menghunjam langsung ke pinggiran danau. Pulau Samosir mirip dinding batu raksasa membentengi air danau.
Panoraman Pulau Samosir di sekitar desa Hatoguan dengan latar belakang Danau Toba dan gunung Pusuk Buhit (Foto: Jonter Sitohang)
Panorama Pulau Samosir sekitar Desa Hatoguan dengan latar belakang Danau Toba dan gunung Pusuk Buhit (Foto: Jonter Sitohang)
Saking luar biasanya panorama ini, Pangeran Bernard dari Belanda mengizinkan namanya dipakai ”menjual” Danau Toba. ”Juallah nama saya untuk danau ini. Saya tak dapat melukiskan betapa indahnya Danau Toba,” puji sang pangeran saat berkunjung ke Toba tahun 1996.
Sebelum krisis ekonomi tahun 1997, Danau Toba adalah salah satu tujuan wisata utama. ”Penerbangan langsung Eropa-Medan sempat ada sebelum krisis. Garuda dan KLM dari Eropa transit di Medan sebelum lanjut ke Denpasar,” ujar pemilik salah satu hotel di Parapat, Hendry Hutabarat.
Turis-turis Eropa seolah tak puas hanya menikmati Lake Como di Italia. Turis berkebangsaan Belanda, Nellie Tyssen, mengatakan, ”Di sini saya tak perlu khawatir kedinginan ketika di Eropa justru sedang musim dingin. Saya tak bosan tiap tahun datang ke sini.”
Hampir semua wilayah sekeliling danau punya panorama alam yang jadi tujuan wisata. Semua terbagi dalam tujuh kabupaten, yakni Simalungun, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Dairi, Karo, dan Samosir. Umumnya wisatawan menikmati keelokan Danau Toba dari Parapat di Simalungun dan Tuktuk Siadong di Pulau Samosir.
Dari dataran tinggi Karo di sebelah utara, keelokan danau terlihat memanjang dipandang dari Sikodonkodon. Namun, hanya ada satu resor di sini. Di sisi barat, pemandangan danau dan Pulau Samosir dapat dengan sempurna disaksikan dari Tele. Ada gardu pandang di ketinggian sekitar 1.000 meter dari permukaan laut.
Di Parapat, sedikitnya ada 900 kamar hotel berbagai jenis, mulai dari bintang empat hingga homestay, di Tuktuk juga tak berbeda. Baik di Parapat maupun Tuktuk, wisatawan dapat langsung menikmati danau dari pinggirannya. Tarif hotel di Tuktuk dan Parapat bervariasi, sesuai tipikal turis yang datang. Mulai dari Rp 30.000 hingga Rp 500.000 per malam tergantung tipe hotel.
”Kami menawarkan harga berkisar Rp 30.000 hingga Rp 70.000 per malam untuk kamar yang bersih, air panas, dan suasana yang hommy bagi turis backpacker. Mereka sangat menyukai suasana rumahan yang kami tawarkan,” kata Bulan Sitepu, pengelola Liberta Homestay di Tuktuk.
Hantaman krisis ekonomi tahun 1997 membuat pariwisata di Danau Toba meredup. Tak ada lagi penerbangan langsung dari Eropa ke Medan. Jumlah turis asing menyusut drastis. Sejak krisis, Tuktuk seperti kota mati.
Perlahan, seiring membaiknya perekonomian dalam negeri, turis domestik menjadi penopang pariwisata Danau Toba. Turis dari negara tetangga, Malaysia dan Singapura, pun makin banyak yang datang karena relatif lebih dekat.
Perjalanan darat ke Parapat memakan waktu empat sampai lima jam dari Medan. Tersedia bus atau travel yang langsung menuju Parapat. Rutenya melewati Lubuk Pakam, Tebing Tinggi, dan belok ke arah Pematang Siantar. Sepanjang perjalanan, kita disuguhi panorama perkebunan kelapa sawit dan karet.
Apabila menggunakan kereta api, dari Medan pilih rute menuju Pematang Siantar. Dari sini perjalanan dilanjutkan menggunakan bus ke Parapat. Waktu tempuhnya satu jam. Saat turis asing masih ramai berkunjung ke Danau Toba, dari Pematang Siantar mereka naik becak bermesin sepeda motor BSA, kendaraan sisa Perang Dunia II yang kini dijadikan becak mesin.
Kita mulai menikmati suasana budaya Batak begitu sampai Pematang Siantar. Warganya berbicara dalam bahasa Batak Toba atau Batak Simalungun. Etnis Batak secara kultural menjadikan Danau Toba sebagai ”rumah” dan pusat mitologi. Orang Batak percaya, situs Batu Hobon di Pulau Samosir dan Pusuk Buhit, bukit batu tertinggi di pulau ini, menjadi tempat nenek moyang mereka turun ke bumi.
Tak hanya keindahan panorama alam yang menjadi sumber penghidupan penduduk dari sektor wisata. Air danau juga cocok untuk budidaya ikan nila. Ribuan keramba jaring apung tempat budidaya ikan nila menghidupi ribuan keluarga. Perusahaan asal Swiss memiliki 1.780 keramba ikan nila kualitas ekspor. Produksi ikan nila dari Danau Toba mencapai 50.000 ton setiap tahun. Separuh di antaranya diekspor dengan nilai hampir Rp 500 miliar.
Ternyata, bencana yang hampir memusnahkan ras manusia di bumi ini sekarang menjadi sumber penghidupan manusia.

Rabu, 27 Juni 2012

Welcome To Lake Toba

Welcome to Lake Toba!

A trip to North Sumatra, or Indonesia for that matter, would not be complete without a visit to the beautiful and world’s largest volcanic lake – Lake Toba.
Lake Toba is 100 kilometres long and 30 kilometres wide, and 505 metres at its deepest level. Lake Toba formed in a volcanic eruption around 75,000 years ago and was the largest in 25 million years. The volcanic blast was so large it deposited ash up to 15 cm all over India and up to 9 meters in Malaysia. Most of the plant and animal life across Asia was wiped out in the explosion.
Lakte Toba is a beautiful and unique place to visit in Indonesia. It is just a few hours drive from Indonesia’s third largest city Medan. Medan has flights from Kuala Lumpur, Penang, Jakarta and Singapore and many other cities in Indonesia.
It can be a great place to unwind as Lake Toba is extremely quiet and absent of the usual tourist hordes in places like Bali. Lake Toba is home to the Batak people who have a unique, interesting culture and are mostly Christian. Batak people are very friendly and welcoming -they love music and singing.
Samosir Island is located in the center of the lake. Ferries regularly depart from Parapat to take to you Samosir Island. Most of the hotels and guesthouses are located in the area of Tuk Tuk on Samosir Island.
Many people who go to Lake Toba plan to only spend a few days there, but often those days turn into week

Sabtu, 16 Juni 2012

WISATA DANAU TOBA DAN PULAU SAMOSIR

Danau toba adalah sebuah danau vulkanik yang sejatinya merupakan bekas kawah letusan gunung terbesar di dunia, dengan sebuah pulau di tengahnya yang diberi nama pulau Samosir.

Danau toba memiliki luas 1707 Km persegi atau lebih dari dua kali luas Singapura, terbentuk dari letusan gunung purba raksasa yang menurut beberapa penelitian disaat letusannya sempat merubah iklim dunia dan membawa dunia ke dalam zaman es. Letusan raksasa tersebut hampir memusnahkan manusia di dunia ini. Peninggalan letusan tersebut masih bisa dilihat berupa kaldera terbesar di dunia yang saat ini terisi air menjadi danau Toba. Pulau samosir adalah bagian kaldera yang tidak terendam air, terletak di tengah-tengah danau Toba dan merupakan pusat dari kebudayaan Batak.

Danau toba merupakan salah satu tujuan wisata populer di indonesia, mesti demikian tempat ini sebenarnya tidak terlalu ramai, sehingga cocok untuk anda yang ingin bersantai..

Danau Toba

Untuk mencapai danau Toba, Dari kota Medan anda bisa menuju Parapat dengan lama perjalanan sekitar 5 Jam. Apabila anda tiba di Medan menggunakan pesawat terbang, dari bandara pertama anda harus menuju terminal Bus Amplas menggunakan kendaraan umum No 64 dengan harga Rp. 3000 / Orang. Dari terminal Amplas ambil Bus menuju Parapat dengan tarif sekitar Rp. 22.000 / Orang. Apabila anda ingin lebis simple, anda bisa menyewa mobil dengan tarif sekitar Rp. 450.000 sudah termasuk driver dan bahan bakar, atau bisa menggunakan Taxi.

Alternatif lain menuju danau Toba ialah dengan menggunakan kereta api. Perjalanan menggunakan kerteta api menuju Pematang Siantar atau Tebing Tinggi menyguhkan pemandangan yang tak akan terlupakan, sangat indah. Dari sini anda bisa melanjutkan perjalanan ke Parapat dengan menggunakan Taxi.

Ukiran rumah Tradisional Batak

Pemandangan eksotis lain akan anda dapatkan ketika anda menaiki ferry menuju pulau samosir, suasana yang memberikan ketenangan batin. Selama perjalanan anda bisa menikmati jajanan yang banyak dijajakan oleh pedagang asongan yang ramah.

Dari Parapat perjalanan dilanjutkan dengan menaiki perahu / kapal ferry menuju pulau samosir dengan tarif Rp. 7000 / Orang, tujuannya ialah Tuktuk Siodang di pulau Samosir. Tuktuk adalah salah satu tempat yang tepat untuk menikmati danau Toba, di sini juga banyak terdapat hotel & penginapan yang dapat anda gunakan.

Pulau Samosir

Selain menikmati keindahan alam dan danau serta keramahan penduduknya, selama berada di Samosir anda bisa melihat objek wisata lain seperti melihat kuburan batu, Simando, Ambarita (meja batu tempat hukuman tradisional Batak) atau berenang di kolam air panas alam.

Selasa, 12 Juni 2012

HOTEL BUDI MULIA (DANAU TOBA) PARAPAT

https://www.facebook.com/groups/113326078710071/


MENYEDIAKAN:PENGINAPAN DAN AULA,BAR&RESTAURAN
NO Tlpn:
(0625) 41216
(0625) 41485
Tarif:
1 kamar Rp.150.000,- -- Rp125.000,-

Selasa, 10 April 2012

Belajar Membuat Jaringan Komputer

Membuat jaringan?Apa itu jaringan?dan Bagaimana cara membuatnya? Disini saya akan mencoba untuk menjelaskan bagaimana cara membuat jaringan sederhana. Tapi sebelumnya mungkin saya akan menjelaskan sedikit tentang apa itu jaringan. Jaringan, mungkin qta sering mendengar kata itu tp tidak banyak yg mengerti apa yang dimaksud sebenarnya. ok begini saja qta ibaratkan seperti jaringan yang ada ditubuh qta, setiap perangkat yang ada saling terhubung dengan fungsi untuk saling bekerja sama walaupun setiap perangkatnya memiliki fungsi sendiri-sendiri. Sebuah sitem dikatakan jaringan komputer jika terdapat satu buah komputer yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi yang telahdiwakili oleh sekumpulan komputer berjumlah banyak dan terpisah-pisah akan tetapi dapat saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. Sekarang qta sudah tw apa itu yg dimaksud dengan jaringan komputer,lalu bagaimana cara membuatnya,sebelum qta memulai langkah pembuatannya ada baiknya qta coba perhitungkan dulu berapa biaya yang akan qta keluarkan dalam pembuatannya. Misalnya saya akan membuat suatu jaringan dalam satu ruangan yang berukuran kurang lebih 20 x 20 meter dan denah ruangannya seperti gambar di bawah ini :
Gambar denah ruangan
Lalu dalam ruangan tersebut akan qta letakkan 30 buah komputer yang saling terhubung dalam satu ruangan tersebut. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar ruangan dengan settingan LAN
untuk membuat jaringan qta harus tw berapa biaya yang akan dibutuhkan dalam pembuatannya.Dan kita akan mencoba menghitung kira-kira berapa biaya yang dibutuhkan pertitiknya. Sekarang kita akan menghitung berapa jumlah kabel yang diperlukan,untuk Jarak antar PC adalah 1,5m dan perhitungannya sbb:
  • Jarak switch0 dengan server adalah 2m
  • Jarak antar switch0 dan switch1 adalah 18m
  • Jarak switch0 ke PC-1 s/d PC-6 adalah 1,5+3+4,5+6+7,5+9+10,5=42
  • Jarak switch0 ke PC-21 s/d PC-29 adalah 3,5+5+6,5+8+9,5+11+12,5+14+15,5 = 85,5m
  • Jarak switch1 ke PC-7 s/d PC-10 adalah 6,5+5+3,5+2 = 17
  • Jarak switch1 ke PC-11 s/d PC-14 adalah 6,5+8+9,5+11 = 35m
  • Jarak switch1 ke PC-15 s/d PC-20 adalah 13+14,5+16+17,5+19 = 80
Jadi, total kabel yang dibutuhkan adalah 2+18+42+85,5+17+35+80 = 279,5m Dari perhitungan tersebut kita dapat melihat bahwa kabel yang terpakai adalah sepanjang 279,5m,Dan karena 1 roll kabel itu berisi 300m, untuk itu kita membutuhkan cukup 1 roll saja. Dan total rincian biaya keseluruhannya dapat kita perhitungkan sbb:
  • Kabel UTP : 1 roll * @700000 = Rp. 700.000
  • Konektor RJ 45 : 1box = Rp. 25.000
  • Switch 24 Port : 2 * @ 700000 = Rp.1400.000
  • Etherned Card : 30 * @30000 = Rp. 900.000
  • Tang Crimping : 2 * @ 75000 = Rp. 150.000
  • Kabel Tester : 1 buah = Rp. 50.000
  • Biaya Operasional : 1 hari * 4orang * @50.000 2 hari * 200.000 = Rp. 400.000
Dan jika perhitungan diatas itu qta jumlahkan maka totalnya adalah Rp. 3.675.00. Jadi biaya untuk mengerjakan satu titiknya adalah : Rp. 3.675.000 / 30 unit = Rp. 122.500/titik
Yup itu adlah perincincian biaya biaya yang qta butuhkan untuk per titiknya, so bagaimana langkah-langkah dalam membuatnya ? ok saya akan menjelaskannya satu per satu 'dilihat baik2 ya! Sebelumnya qta siapkan dulu alat dan bahan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat jaringan.Berikut adalah alat dan bahan yang qta butuhkan:
1. Rj 45 konektor
2. kabel UTP
3. Switch ( 2 unit @ 16 port) 4. Tang crimping ( 2 buah) 5. Alat tester Setelah setelah alat dan bahan sudah terkumpul lengkap berarti kita telah siap untuk memulai membuat jaringan, berikut adalah langkah-langkahnya: 1. Kupas kedua ujung kulit luar kabel UTP menggunakan Tang crimping panjangnya kira-kira 1,5 cm seprti gambar berikut ini.
2. Pisahkan kabel-kabel tersebut untuk mempermudah dalam pengurutan kabel.
3. Urutkan warna-warna kabel tersebut.
Urutkan Kabel berdasarkan tipe:
Straight : C-PC-H-B-PB-PH-O-PO
Crossleft : C-PC-H-PB-B-PH-O-PO
Crossright: C-PC-O-PB-B-PO-H-PH
4. Potong ujung-ujung kabel untuk meluruskan kabel agar rata.
5. Masukan kabel yang sudah rata ujung-ujungnya kedalam konektor (RJ45).
6. Kemudian tes kabel tersebut pastikan semua titik menyala.
7. Pasang kabel UTP pada switch,untuk pemasangan kita hanya perlu menancapkan satu konektor rj 45 yang telah disambungkan pada kabel UTP tadi ke salah satu switch dan yang satunya lagi pada PC.
Setelah memotong dan memasukan kabel kita setting ip address pada LAN tersebut…. mo taw,gmn cara mensettingnya ??
pemasangan kabel ke switch yach…ok gmana bias kan masukin kabel k switchnya..Cuma di tancapin duank koq..so apa lagi langkah selanjutnya,,nah pada saat qta menancapkan kabel ke switch maka akan muncul gambar sbb:
Setelah itu lakukan penginstalan TCP/IP pada Local Area Network Connection in Network and Dial-Up Connections(untuk mengetahui cara penginstalan klik disini). Setelah jaringan secara fisik terinstal,maka yang harus qta lakukan sekarang adlah mengkonfigurasi IP adress masing-masing komputer sehingga dapat saling terkoneksi. IP addres adlah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.70.20.Alamat kelas Ip dibagi menjadi 3 yaitu:
IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar, IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar, IP address kelas C digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Seperti yang sudah aq jabarkan kemarin bahwa qta akan mencoba membuat jaringan dengan dengan 30 komputer,maka tipe alamt kelas yang qta pakai adalah tipe kelas C. Ada 2 cara dalam mengkonfigurasi/mensetting ip address yaitu dengan cara automatically dan cara yang manual. Tapi disini aq akan mencoba untuk mempraktikkan cara mensetting IP address dengan cara yang manual (aduh udah ga sabar nich,,ayo donk dimulai..)ok qta mulai aja yach… 1.pastikan kompi kmu dalam keadaan menyala 2. Pastikan juga kabel sudah menancap di switch dan sudah terinstalasi seperti penjelasan diatas tadi 3.Setelah semuanya sudah siap lalu klik Start – Setting – Network Connection,untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini:
4. Lalu akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini,lalu double klik pada icon Local AreaNetwork
5. Setelah itu double klik lagi pada Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area Connection Properties seperti gambar ini,
6. Lalu akan muncul kotak dialog baru , Internet Protocol (TCP/IP) Protocol seperti gambar dibawah ,
7.Lalu klik use the following IP address, dan isikan alamat IP, subnet mask, dan default gateway. Kalau jaringan kmu mempunyai sebuah server DNS, maka kmu dapat mengatur komputer kmu agar memakai DNS dengan mngetiklan alamat-alamat server DNS primer dan sekunder seperti ditampilkan gambar dibawah ,namun DNS sekunder tidak diisi pun tidak apa.
8. Setelah semuanya selesai diisi lalu klik ok untuk menutup kotak dialog Internet Connection (TCP/IP) Properties. click OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties”
Yup kita sudah selesai mensetting /memberikan alamat untuk kompi qta lalu selanjutnya apa yg harus qta lakukakan?yang harus qta lakukan skrg adlh,melakukan pengecekan terhadap TCP/IP untuk memastikan bahwa komputer dapat berhubungan ke jaringan dan host TCP/IP yang lain. Pengecekan ini dapat dilakukan dengan memakai utiliti Ipconfig dan utiliti PING. Dengan Ipconfig, berarti memverifikasi parameter-parameter konfigurasi TCP/IP pada sebuah host, yang meliputi alamat IP, subnet mask, dan default gateway, dari command pormpt. Hal ini bermanfaat dalam menentukan apakah konfigurasi itu diinisialisasi atau sebuah alamat IP duplikat dikonfigurasi.
Kalau utiliti PING untuk menguji konektivitas. Utiliti PING adalah suatu piranti diagnostik yang menguji konfigurasi-konfigurasi TCP/IP dan mendiagnosa kegagalan koneksi. PING memakai pesan-pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request and Echo Reply untuk menentukan apakah host TCP/IP tertentu tersedia dan fungsional. Seperti utiliti Ipconfig, utiliti PING dieksekusi pada command prompt. Dan caranya adlah:
1. klik Start – Run lalu akan muncul gambar, dan isikan alamat ip yang akan dilakukan pengecekan.
2. Jika didapatkan hasil ping test seperti gambar dibawah (Reply from x.x.x.x ), ini menandakan bahwa jaringan beroperasi dengan normal.
Jika didapatkan hasil ping test (Request timed out), Kemungkinan ada problem di jaringan Lokal.Kemungkinan itu bisa terjadi karena :
  • Konektor kabel jaringan (kabel LAN) terpasang kurang kencang."Kencangkan koneksi pemasangan kabel LAN ke port Hub Ethernet dan ke Card PC LAN"
  • Kabel LAN yang tidak bagus (ada pin-pin koneksi kabel yang putus ditengah) "Ganti dengan kabel LAN lain yang bagus"
  • Port Hub Ethernet yang tidak bagus (longgar atau bad contact) "Coba pindah port"

Sabtu, 07 April 2012

☼Makna Kematian Kristus☼




Salib sebagai simbol Kekristenan memang mulai menjadi lambang yang penting ketika salah satu kaisar Romawi yang besar bernama Konstantin bertobat dan menjadikan Kekristenan menjadi agama Negara. Konstantin menjadi menjadi Kristen sesudah mengalami satu peristiwa pada waktu dia pergi berperang, di dalam satu malam dia bermimpi melihat satu symbol di langit dan simbol itu menurut kesaksian Konstantin sendiri adalah simbol salib. Dan di bawah salib itu terdapat kalimat ‘pakailah ini, engkau akan memperoleh kemenangan.’ Karena mimpi itulah membuat seorang kaisar yang sama sekali tidak percaya Tuhan akhirnya menjadi Kristen dan dia merasa Tuhan itu betul-betul Tuhan yang hidup karena Dia membuat segala peperangan yang dia jalankan itu dengan kemenangan. Sebelumnya beberapa lambang yang menjadi simbol Kekristenan memang muncul, khususnya di katakomb tempat kuburan orang-orang Kristen di bawah tanah, ada salah satu lambang yang cukup populer yaitu lambang ikan, yang dalam bahasa Yunani adalah ‘ICHTHUS’ yang bisa menjadi singkatan dari kalimat Yesus Kristus, Anak Allah, Juruselamat. Lalu lambang yang juga sering muncul adalah lambang gembala menggendong anak domba. Salib adalah message dari Kekristenan yaitu salib Tuhan menjadi sentral kehidupan kita. Padahal kalau kita lihat di dalam budaya orang Romawi, bahkan juga di dalam tradisi orang Yahudi, salib adalah lambang kutukan dan kekejian. Salib itu merupakan satu hukuman mati yang diambil oleh pemerintah Romawi dari satu suku barbar di daerah Timur Tengah yang sangat cruel sekali. Salib adalah satu cara hukuman mati yang bertujuan supaya orang terhukum itu mati selambat mungkin. Sehingga saking cruelnya di dalam aturan pemerintah Romawi, seorang warganegara Romawi tidak boleh dihukum salib. Jadi yang dihukum dengan salib itu adalah penjahat besar, pencuri, pemberontak dan pemimpin dari satu suku yang melawan pemerintah Romawi. Tujuannya, dengan melihat penderitaan seperti itu orang tidak berani melawan pemerintah Romawi. Alkitab mencatat “terkutuklah dia yang mati di atas pohon.” Dari situ kemudian orang Yahudi mempunyai konsep orang yang mati di kayu salib memang itu tanda Tuhan tidak memberkati dia. Tetapi justru Tuhan Allah menjadikan lambang yang dihina oleh manusia itu menjadi lambang kemenangan orang Kristen.
Uniknya, dalam sejarah hidup manusia kita menemukan banyak konsep yang berbeda- beda pada waktu bicara mengenai bagaimana hidup manusia sesudah melewati kematian. Satu, konsep dari Hinduisme yaitu konsep mengenai Reinkarnasi. Kalau memang mau dieksplorasi terus, maka setiap kita yang ada di sini pernah hidup sebelumnya dan kehidupan sebelumnya akan tergantung dari kehidupan sebelumnya, demikian seterusnya, ditentukan dari berapa besar merit, pahala dan apa yang mereka lakukan selama hidup. Kalau ditanya apakah sdr pernah punya kesadaran seolah-olah pernah mengalami sesuatu atau hadir di satu tempat tertentu, yang namanya “déjà vu” yaitu satu konsep yang ingin menggambarkan hal ini. Kenapa pengalaman déjà vu bisa terjadi? Lalu orang mengkaitkan pengalaman ini dengan kehidupan sebelumnya. Yang kedua, kalau memang pernah ada kehidupan sebelumnya yang menentukan stage kehidupan apa yang sdr alami, maka dari situ kita menemukan menjadi lebih ketat lagi akhirnya muncul konsep tidak mau membunuh binatang, vegetarian, dsb, karena takut itu ada kaitan dengan proses reinkarnasi ini. Kalau seandainya demikian bagaimana kehidupan binatang setelah dia mati, di kehidupan yang akan datang apakah dia akan menjadi orang? Lalu apakah orang yang selama hidup ini jahat lalu akan menjadi apa nantinya? Lalu yang selama menjadi manusia hidupnya baik, kemudian sesudah ini menjadi anak rajakah? Itu menjadi satu proses yang kita tidak tahu. Reinkarnasi menjadi salah satu konsep yang ada di dalam hidup manusia yang ingin menjawab apa yang akan terjadi nanti di depan kita. Yang kedua, dalam kebudayaan kuno khususnya kebudayaan Cina kita menemukan satu konsep hidup di sana harus sama dengan hidup di sini, rumah di sana dibuat seperti rumah di sini, mobil di sana dibikin sama seperti di sini. Akhirnya parabola, teve plasma, dsb dibuat semirip mungkin untuk dikirim ke sana. Kita masuk ke dalam wilayah soal kepercayaan yang mungkin tidak rasional dan membuat orang Barat tertawa. Tetapi kita juga tertawa melihat orang Barat yang pergi ke cenayang, masih percaya kartu tarot, sama irasionalnya, bukan? Barat memang mengalami kemiskinan memahami hal itu, sehingga akhirnya muncul orang-orang seperti Jonathan Edward dengan show “Crossing Over” dimana penonton harus waiting list dan membayar $600 untuk bertanya bagaimana kabar kerabatnya “di sana.” Akhirnya yang didapat hanya kalimat pamanmu, nenekmu, dsb baik-baik saja, mereka bahagia dan ingin kamu di dunia ini juga bahagia. Yang ketiga, konsep mengenai hidup sesudah mati yang diberikan oleh Kekristenan. Di sini kita ingin melihat hal itu dengan jelas pada waktu Yesus bicara di dalam perjamuan kudus, bukan saja konsep keselamatan penting di situ, tetapi bagaimana Dia memberikan the interpretation of death di dalam perjamuan terakhir ini.
Mari kita melihat bagian ini dengan melihat dua ayat terlebih dahulu. Yoh.6:53-55 dan Rom.6:23. “Sebab upah dosa adalah maut tetapi kasih karunia adalah hidup kekal di dalam Yesus Tuhan Kita..” The penalty of sin is death but the reward is eternal life for those who believe in Jesus Christ.
Anthony Hoekema, seorang teolog Reformed mengatakan di sini kita harus memahami perbedaan konsep antara kematian di dalam wilayah humanity dan kematian di dalam wilayah mahluk lain. Di dalam kitab Kejadian ditulis Tuhan menciptakan bumi dan alam semesta ini selama enam hari. Ada yang menafsir satu hari di sini hurufiah 24 jam. Ada yang mengatakan hari di sini menyatakan satu periode waktu yang panjang. Anthony Hoekema mengambil sikap itu. Maka sebelum Allah menciptakan manusia, Allah menciptakan binatang dan tumbuhan dulu. Dan penemuan fosil yang ada memberitahukan bahwa sebelum manusia ada, kematian sudah terjadi di dalam dunia binatang dan tumbuhan sebagai satu proses natural, peristiwa alam. Kematian yang menimpa manusia kita memang tidak bisa mengabaikan proses alam ini, bahwa kita akan menjadi tua dan secara alamiah akan mati. Tetapi Alkitab memberitahukan kita kematian tidak menjadi relasi dengan manusia semata-mata sebagai satu relasi natural. Ada orang yang mengatakan someday kita akan mati, that’s it. Di sini Kekristenan memberikan satu dimensi yang lain pada waktu kita bicara mengenai kematian. Kematian bukan merupakan keinginan Tuhan dari awalnya, sebab pada waktu Adam dan Hawa dicipta Tuhan memberi peringatan jangan memakan buah pohon pengetahuan baik dan jahat supaya mereka tidak mati. Di situ mati dikaitkan dengan ketidaktaatan manusia. Rom.6 kemudian mengatakan the penalty of sin is death. Jelas sekali kematian tidak boleh hanya dimengerti sebagai proses alamiah. Alkitab mengatakan kematian itu memiliki dimensi spiritual, berkaitan dengan hubungan kita dengan Tuhan. Alkitab mengatakan mati datang ke dalam hidup manusia bukan menjadi intention Allah pada mulanya. Itu datang oleh karena manusia berbuat dosa. Kematian adalah hukuman karena dosa manusia. Jadi kalau sdr bertanya seandainya waktu itu Adam dan Hawa tidak makan buah pohon pengetahuan baik danjahat, apakah kita akan mati sekarang? Ada satu ayat penting untuk menjawab ini, 1 Tes.4:16-17 kematian bukan natural event, ini merupakan hukuman dosa. “Sebab pada waktu tanda diberi… maka Tuhan sendiri turun dari surga dan mereka yang mati dalam Kristus akan bangkit terlebih dahulu. Sesudah itu yang percaya tetapi masih hidup, kita langsung diubah…” Jadi waktu Yesus datang, orang yang sudah mati akan bangkit mendapat tubuh kemuliaan. Yang sudah mati di dalam Tuhan, tubuhnya dikubur di dalam tanah, dan rohnya –seperti kata Tuhan Yesus kepada penjahat di sebelahNya- akan bersama Tuhan di Firdaus. Sebagai manusia kita dicipta memiliki tubuh dan roh dan Tuhan tidak merubah hal ini. Setelah sampai di surga, kita menunggu satu hari kebangkitan tubuh kita kembali. Tetapi tubuh kita yang sudah lebur dalam sekejab akan bangkit menjadi tubuh kemuliaan dan roh kita kembali bersatu dengan tubuh itu. Tubuh itu tidak akan mati kembali, itulah tubuh kemuliaan. Sedangkan yang masih hidup pada waktu Yesus datang kembali tidak mengalami proses kematian, dia akan diubahkan dari tubuh yang fana menjadi tubuh kemuliaan. Dari situ kita bisa menemukan konsep kematian itu bukan God’s original intention. Maka seandainya Adam dan Hawa tidak makan buah pohon pengetahuan baik dan jahat, maka pada saat itu dia akan mendapatkan tubuh kemuliaan. Tetapi karena keberdosaan manusia, peristiwa kebangkitan itu menunggu sampai Kristus datng kali kedua. Hal ini menjadi penting sebab mengapa pada waktu di dalam perjamuan terakhir Yesus meminta kita melihat apa arti kematian di situ. Waktu kita makan dan minum roti dan anggur ini Yesus mengatakan engkau sedang memakan roti dan meminum anggur yang melambangkan tubuh dan darah Yesus yang dicurahkan di atas kayu salib.
Salib menjadi pusat Kekristenan sebab salib tidak bisa dilepaskan dengan konsep Kristus yang harus mati di kayu salib. Kristus harus mati di kayu salib bukan saja oleh karena dosa-dosa kita, tetapi Alkitab mengatakan ini adalah rencana dan kehendak Allah dari awalnya, bagaimana menebus dan menyelamatkan engkau dan saya. Salib menjadi satu batu sandungan yang tidak gampang kita pahami.
Budaya Barat sudah rusak di dalam konsep kematian, pengampunan dan penebusan, dirusak oleh Sigmund Freud pada waktu dia mengatakan guilt yang diciptakan di dalam agama adalah ‘pathological guilt.’ Jadi orang yang merasa bersalah dan berdosa akibat ditekankan oleh agama itu adalah satu sakit jiwa. Saya setuju separuh pernyataan dia, karena di dalam kehidupan ini ada dua macam guilt yang salah, yaitu false guilt, selalu merasa bersalah termasuk akan hal-hal yang bukan dia lakukan. Itu rasa bersalah yang salah. Satu lagi adalah false innocence, feeling good terhadap perbuatan salahnya. Itu yang pathological bagi saya. Tetapi Alkitab mengatakan ada fakta Yesus mati karena bukan proses alamiah melainkan karena dosa manusia.
Seorang filsuf Perancis mengatakan, Tuhan boleh menjadi Tuhan asal Dia melakukan pekerjaannya untuk mengampuni manusia. Kalau Tuhan tidak sanggup lagi mengampuni kita, let Him quit. Dia mengatakan demikian karena dia bingung dengan konsep Kekristenan mengapa Allah mengampuni manusia harus melalui kematian Yesus. Itu cruel. Kita manusia bersalah kepada orang lain, waktu kita minta maaf dia mengampuni, tidak perlu ada korban. Tetapi kenapa Tuhan perlu seperti itu?
Ada dua hal yang ingin saya angkat menjawab hal ini. Pertama saya kutip dari Anselmus yang mengatakan kalau ada orang yang mengatakan kalimat seperti di atas, berarti dia tidak mengerti betapa kudusnya, betapa sucinya Tuhan, yang tidak sanggup untuk bisa melihat dosa manusia. Dan orang itu tidak memahami betapa bobroknya dosa manusia. Kedua, Yesus harus mati di kayu salib bagi kita untuk menjadi pengampunan bagi kita. Ini bukan hasil interpretasi kita melainkan perkataan Yesus sendiri. Perjamuan Kudus bukan hasil interpretasi orang Kristen. Perjamuan Kudus adalah perintah Yesus sendiri untuk mengingat Dia mati untuk pengampunan dosa kita. Sebab berdosa itu bukan soal private matters, itu bukan soal menyinggung hati Tuhan. Berbuat dosa adalah legal matters. Kalau itu soal hukum, Tuhan sendiri memberi hukum, Tuhan sendiri mematuhi hukum yang Dia buat: upah dosa adalah maut. Kalau upah dosa adalah maut dan Tuhan yang memberi hukum itu adalah Tuhan yang tidak akan melanggar hukum itu. Itu sebab untuk mengasihi kita, melepaskan kita dari kuasa dosa, Dia harus membereskannya. Jadi kita berbuat dosa bukan membuat Tuhan tersinggung dan tidak mau ampuni. Bukan soal itu, tetapi soal upah dosa itu maut, Dia tidak mau engkau dan saya mati, maka Dia menanggung dosa kita.
Yang kedua, saya mau mengajak sdr melihat perjamuan kudus dengan mengkaitkannya kepada Kej.15. Di dalam perjamuan terakhir Yesus mengatakan “Minumlah cawan ini karena ini adalah darah perjanjian baru…” Ini penting, karena saya mau membawa sdr melihat sebelum ini berarti ada “perjanjian yang lama”. Dimana perjanjian yang lama itu? Catatan pertama muncul secara jelas adalah waktu Tuhan berjanji dengan Abraham, itu terjadi di Kej.15 ini. Dan di dalam perjanjian pertama ini muncul ‘hint’ dimana Tuhan berinisiatif untuk mengajak Abraham mengadakan perjanjian dengan membakar korban. Itu merupakan tanda perjanjian Tuhan. Maka waktu Yesus mengatakan “..ini adalah darah perjanjian baru…” berarti perjanjian ini sekarang berlaku kepada umat yang baru, bukan lagi berdasarkan garis keturunan Yahudi. Kita menjadi Israel sejati bukan karena kita keturunan bangsa Yahudi tetapi karena kita memiliki iman yang sama dengan Abraham, yaitu percaya kepada perjanjian Tuhan. Namun dengan mengeluarkan kata perjanjian ini sdr dan saya harus ingat baik-baik, yang berinisiatif mengadakan perjanjian dan menggenapkan semua janji itu adalah Allah sendiri. Maka pada waktu sdr menerima perjamuan kudus, ingatkan baik-baik bukan saja sdr menjadi umat Tuhan tetapi Tuhan meneguhkan hubungan relasi kita dengan Dia itu hanya bisa beres melalui perjamuan kudus karena Dia sendiri mengatakan ini adalah perjanjian. Kita hanya menerimanya dengan hati bersyukur. Maka dengan konsep perjamuan kudus sdr bisa melihat kita ditebus, kita diselamatkan, kita menerima segala kemuliaan dari Tuhan itu, tidak ada jasa apapun, semata-mata itu karena Allah berjanji dan Allah menggenapkannya. Itu sebab di dalam Yoh.6 Tuhan Yesus kalau engkau tidak makan tubuh dan darahKu, engkau tidak akan masuk ke dalam kerajaan surga. No other ways. Karena Dia yang menetapkan, Dia yang memberikan perjanjian itu.
Pada waktu sdr menerima perjamuan kudus, bukan soal sdr layak atau tidak layak, tetapi soal Allah yang berjanji. Maka sekalipun kita dtang dengan bergelimang dosa, berada di dalam keadaan yang paling lemah sekalipun, kita tetap dilayakkan untuk mengikuti perjamuan ini. Banyak orang salah mengerti, karena merasa tidak layak, akhirnya tidak terima perjamuan kudus. Pada waktu kita memasuki perjamuan kudus, bukan karena kita layak tetapi karena Dia yang berjanji. Ini penting sekali. Siapa di antara kita yang berani bilang kita layak dan siap? Justru pada waktu kita berada di dalam kondisi rohani yang paling lemah, merasa diri tidak layak, dsb, justru itu saatnya kita perlu datang menghampiri meja perjamuan sebab bukan kita yang setia memegang janji tetapi Dia yang setia menggenapkan janji. Dengan mengerti konsep ini saya mengajak sdr memasuki perjamuan kudus dengan hati dan sikap seperti itu. Kita merasa tidak kuat, tidak layak dan mungkin bisa mengecewakan Tuhan sebagai orang Kristen, tetapi Tuhan bilang yang menjaga dan memelihara kesetiaan janji itu bukan engkau tetapi Aku. Aku yang sudah berjanji, Aku akan menggenapkan janji itu. Mari kita menerima perjamuan kudus dengan sikap seperti itu.(kz)